Wednesday 6 May 2015

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN SEJARAH DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN THE POWER OF TWO DI KELAS VII SMP

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN SEJARAH DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN THE POWER OF TWO DI KELAS VII SMP

Pendidikan di Indonesia masih tergolong rendah, dimana proses pembelajaran di sekolah kurang mendapat respon dari setiap peserta didik. Pada perubahan zaman sekarang proses belajar mengajar diharuskan mampu menarik siswa dan mampu mengembangkan potensi yang dimiliki sehingga perlu diadakan suatu perubahan dalam proses belajar mengajar di sekolah. Penelitiaan ini bertujuan untuk mengetahui apakah pembelajaran sejarah dengan model The Power of Two lebih efektif jika dibandingkan dengan yang tidak menggunakan model The Power of Two. Penelitian kuasi eksperimen ini dilakukan di kelas VII SMP N  pada semester pertama untuk tahun ajaran 2011/2012, dengan rancangan pretest-posttest control group design. 

Pretest digunakan untuk menyetarakan pengetahuan awal kedua kelompok sedangkan posttest digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa. Teknik sampling yang dipakai adalah Purposive Sampling karena peneliti mempunyai pertimbangan-pertimbangan tertentu dalam pengambilan sampel. Satu kelas dipilih sebagai kelompok eksperimen dan satu kelas sebagai kelompok kontrol. Hasil belajar diketahui dari nilai pretest-posttest yang ditelusuri dari tes. Teknik anlisis data dalam penelitian ini menggunakan uji t untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa, uji effect size untuk mengetahui pengaruh pembelajaran terhadap hasil belajar siswa.

Top