Showing posts with label Fakutas Ilmu Pendidikan Dan Keguruan. Show all posts
Showing posts with label Fakutas Ilmu Pendidikan Dan Keguruan. Show all posts

Thursday, 14 May 2015

Pemanfaatan Laboratorium Pendidikan Pancasila sebagai sumber belajar dalam pembelajaran PKn di SMP Negeri

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan 1) Pemanfaatan Laboratorium Pendidikan Pancasila sebagai sumber belajar dalam pembelajaran PKn di SMP Negeri. 2) Hambatan-hambatan yang terjadi dari pemanfaatan Laboratorium Pendidikan Pancasila sebagai sumber belajar dalam pembelajaran PKn di SMP Negeri 1 . 3) Upaya-upaya yang ditempuh untuk mengatasi hambatan-hambatan dari pemanfaatan Laboratorium Pendidikan Pancasila sebagai sumber belajar dalam pembelajaran PKn di SMP Negeri


Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 pada bulan Mei-Juli 2012.Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian menggunakan teknik purposive. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah 3 guru mata pelajaran PKn dan 9 siswa SMP Negeri 1 .Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi teknik. Analisis data yang digunakan adalah reduksi data, kategorisasi data, display data, dan pengambilan kesimpulan.

Tuesday, 12 May 2015

PENGGUNAAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI SUMBER BELAJAR DALAM PROSES PEMBELAJARAN IPS SEJARAH

PENGGUNAAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI SUMBER BELAJAR DALAM PROSES PEMBELAJARAN IPS SEJARAH

PENGGUNAAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI SUMBER BELAJAR DALAM PROSES PEMBELAJARAN IPS SEJARAH

 Film dokumenter adalah film yang mendokumentasikan kenyataan. Istilah "dokumenter" pertama digunakan dalam resensi film Moana (1926) oleh Robert Flaherty, ditulis oleh The Moviegoer, nama samaran John Grierson, di New York Sun pada tanggal 8 Februari 1926. Film dokumenter sendiri dapat digunakan sebagai salah satu sumber belajar yang dapat membawa dampak positif dalam proses pembelajaran Penelitian ini fokusnya adalah Penggunaan Film Dokumenter sebagai Sumber Belajar pada Proses Pembelajaran Sejarah di SMP Negeri 5 Magelang, antara lain adalah, (1) Keefektifitasan penggunaannya, (2) Kondisi Sarana dan Prasarana penunjang, (3) Tanggapan dan Apresiasi Guru, (4) Kendala dan Upaya dalam mengatasi masalah yang timbul dari penggunaan Film Dokumenter pada Pembelajaran Sejarah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) Keefektifitasan penggunaannya, (2) Kondisi Sarana dan Prasarana penunjang, (3) Tanggapan dan Apresiasi Guru, (4) Kendala dan Upaya dalam mengatasi masalah yang timbul dari penggunaan Film Dokumenter pada Pembelajaran Sejarah di SMP Negeri 5 Magelang. Jenis penelitian yang digunakan yakni penelitian kualitatif dengan rancangan studi kasus. Untuk pengumpulan data, peneliti menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dilapangan dilakukan analisis data untuk mendapatkan temuan penelitian. Keabsahan data diuji dengan ketekunan pengamatan dan teknik triangulas downloadlink

Monday, 11 May 2015

Thesis: Kajian Semiotik dan Nilai-Nilai Religius Islami Puisi Sapardi Djoko Damono dan Pemanfaatannya dalam Pembelajaran Sastra di MTs.

Kajian Semiotik dan Nilai-Nilai Religius Islami Puisi Sapardi Djoko Damono dan Pemanfaatannya dalam Pembelajaran Sastra di MTs. Cikajang Garut.” Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) Bagaimana struktur puisi Dalam Doa: I, Sajak Desember, Perahu Kertas, Dalam Doaku, Hatiku Selembar Daun, dan Hitam Berkata karya Sapardi Djoko Damono? (2)Bagaimana nilai-nilai religius puisi Dalam Doa: I, Sajak Desember, Perahu Kertas, Dalam Doaku, Hatiku Selembar Daun, dan Hitam Berkata karya Sapardi Djoko Damono. (3) Bagaimana kesesuaian puisi Dalam Doa: I, Sajak Desember, Perahu Kertas, Dalam Doaku, Hatiku Selembar Daun, dan Hitam Berkata karya Sapardi Djoko Damono sebagai bahan pembelajaran sastra di MTs.

 Berdasarkan rumusan masalah tersebut, tujuan utama penelitian ini adalah memperoleh gambaran tentang tanda dalam keenam puisi karya Sapardi Djoko Damono dan secara khusus penelitian ini bertujuan mendeskripsikan puisi Dalam Doa: I, Sajak Desember, Perahu Kertas, Dalam Doaku, Hatiku Selembar daun, dan Hitam Berkata karya Sapardi Djoko Damono berdasarkan analisis semiotik, memperkaya pengajaran puisi terutama dengan nilai-nilai agama sebagai sumbangsih untuk pendidikan dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, serta sebagai alternatif bahan pembelajaran sastra di MTs. . Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis, dengan teknik penelitian menganalisis dari keenam puisi Sapardi Djoko Damono, secara teks dan konteks mengenai nilai-nilai religius. Puisi-puisi yang diteliti dilakukan pengkajian, diinterpretasikan, dan disimpulkan. Simpulan dari kajian tersebut dideskripsikan. Pendeskripsian dilakukan dengan mengetengahkan makna-makna puisi dan nilai-nilai religius berdasarkan pendekatan semiotik

Saturday, 9 May 2015

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERBASIS NILAI KEWIRAUSAHAAN DI TAMAN KANAK-KANAK: Studi Kasus

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERBASIS NILAI KEWIRAUSAHAAN DI TAMAN KANAK-KANAK: Studi Kasus

 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman mengenai konsep kewirausahaan, pendidikan kewirausahaan bagi anak usia dini, model kurikulum berbasis nilai kewirausahaan, bagaimana proses perencanaan, proses pelaksanaan, proses pengevaluasian serta kendala dan upaya dalam penerapan pembelajaran berbasis nilai kewirausahaan yang dilaksanakan di Taman Kanak-kanak Santa Ursula Bandung. Nilai kewirausahaan tersebut adalah kreatif dan inovatif yang merupakan kekhasan dari pembelajaran berbasis nilai kewirausahaan ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan desain studi kasus dan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, studi dokumentasi. Objek dalam penelitian ini adalah Sekolah Taman Kanak-kanak Santa Ursula Bandung. Kata Kunci : implementasi pembelajaran, kewirausahaan, taman kanak-kanak 
  Download 1 Download 2 Download 3 Download 4  Download 5

PENGARUH PENERAPAN METODE BERNYANYI TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA ANAK USIA TAMAN KANAK-KANAK

PENGARUH PENERAPAN METODE BERNYANYI TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA ANAK USIA TAMAN KANAK-KANAK 

Latar belakang dilakukannya penelitian ini disebabkan karena ditemukannya anak-anak yang masih rendah dalam keterampilan berbicaranya. Penelitian ini dirancang untuk memberikan stimulus guna meningkatkan keterampilan berbicara anak usia taman kanak-kanak dengan menggunakan metode bernyanyi. Metode bernyanyi merupakan kegiatan yang menyenangkan dan disukai anak, dengan bernyanyi anak tidak akan merasa sedang distimulus dalam keterampilan berbicaranya.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pre-eksperimen. Metode penelitian ini dipilih karena tidak memiliki kelompok control sebagai pembanding dan karena hasil penelitiannya dapat diketahui dengan membandingkan keadaan sebelum dan sesudah perlakuan supaya hasil perlakuan dapat diketahui lebih akurat. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen jenis one group design-eksperimen (preeksperimen) yang bertujuan untuk mengetahui variabel terikat setelah diterapkan metode bernyanyi.  Download 1 Download 2 Download 3 Download 4  Download 5

Friday, 8 May 2015

Pengaruh Modalitas Belajar Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VI SD Negeri

Pengaruh Modalitas Belajar Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VI SD Negeri

Pengaruh Modalitas Belajar Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VI SD Negeri 


 Skripsi ini membahas tentang pengaruh modalitas belajar terhadap hasil belajar matematika. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan pengaruh modalitas belajar terhadap hasil belajar siswa kelas VI SD Negeri dan untuk mengetahui besar pengaruhnya. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VI SD Negeri 4. Pada penelitian ini mengambil sampel siswa kelas VI yang bejumlah 44 responden, karena populasi dan sampelnya sama maka disebut sampel populasi sehingga tidak diperlukan sampling. Data diperoleh dengan cara dokumentasi dan angket. Penelitian ini merupakan penelitian kuanitatif dengan menggunakan teknik analisis regresi sederhana.

Wednesday, 6 May 2015

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN SEJARAH DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN THE POWER OF TWO DI KELAS VII SMP

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN SEJARAH DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN THE POWER OF TWO DI KELAS VII SMP

Pendidikan di Indonesia masih tergolong rendah, dimana proses pembelajaran di sekolah kurang mendapat respon dari setiap peserta didik. Pada perubahan zaman sekarang proses belajar mengajar diharuskan mampu menarik siswa dan mampu mengembangkan potensi yang dimiliki sehingga perlu diadakan suatu perubahan dalam proses belajar mengajar di sekolah. Penelitiaan ini bertujuan untuk mengetahui apakah pembelajaran sejarah dengan model The Power of Two lebih efektif jika dibandingkan dengan yang tidak menggunakan model The Power of Two. Penelitian kuasi eksperimen ini dilakukan di kelas VII SMP N  pada semester pertama untuk tahun ajaran 2011/2012, dengan rancangan pretest-posttest control group design. 

Pretest digunakan untuk menyetarakan pengetahuan awal kedua kelompok sedangkan posttest digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa. Teknik sampling yang dipakai adalah Purposive Sampling karena peneliti mempunyai pertimbangan-pertimbangan tertentu dalam pengambilan sampel. Satu kelas dipilih sebagai kelompok eksperimen dan satu kelas sebagai kelompok kontrol. Hasil belajar diketahui dari nilai pretest-posttest yang ditelusuri dari tes. Teknik anlisis data dalam penelitian ini menggunakan uji t untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa, uji effect size untuk mengetahui pengaruh pembelajaran terhadap hasil belajar siswa.

Tuesday, 5 May 2015

Upaya Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak Mengenal Konsep-Konsep Sederhana Melalui Bermain Tebak-Tebakan Pada Anak Kelompok B Di TK

Upaya Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak Mengenal Konsep-Konsep Sederhana Melalui Bermain Tebak-Tebakan Pada Anak Kelompok B Di TK

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak dengan bermain tebak-tebakan. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian tindakan ini adalah anak kelas B TK . Penelitian ini bersifat kolaboratif antara peneliti, guru kelas dan kepala sekolah. Data dikumpulkan melalui lembar observasi, dan catatan lapangan. Data tentang kemampuan kognitif dan penerapan pembelajaran dengan bermain tebak-tebakan dikumpulkan melalui observasi. Data kemampuan kognitif anak dianalisis dengan teknik komparatif, yaitu membandingkan hasil yang dicapai oleh anak dengan indikator kinerja

Monday, 4 May 2015

Pengaruh Motivasi Dan Minat Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ipa Siswa Kelas III SD

Pengaruh Motivasi Dan Minat Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ipa Siswa Kelas III SD

Pengaruh Motivasi Dan Minat Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ipa Siswa Kelas III SD

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) ada tidaknya pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar IPA siswa kelas III SD Negeri  tahun ajaran 2014/2015, (2) ada tidaknya pengaruh minat belajar terhadap prestasi belajar IPA siswa kelas III SD Negeri tahun ajaran 2014/2015, (3) ada tidaknya pengaruh motivasi dan minat belajar terhadap prestasi belajar IPA siswa kelas III SD Negeri tahun ajaran 2014/2015. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Subyek dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas III SD Negeri  tahun ajaran 2014/2015 yang berjumlah 17 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik angket dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda, uji t, uji F, koefisien determinasi dan SR dan SE yang didahului dengan uji prasyarat analisis yaitu uji normalitas dan uji linieritas 
Studi Komparasi Strategi Two Stay Two Stray Dengan Peer Lesson Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V SD Negeri 1  Dan SD Negeri 2

Studi Komparasi Strategi Two Stay Two Stray Dengan Peer Lesson Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V SD Negeri 1 Dan SD Negeri 2

Studi Komparasi Strategi Two Stay Two Stray Dengan Peer Lesson Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V SD Negeri 1  Dan SD Negeri 2

 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) ada tidaknya perbedaan pengaruh strategi Two Stay Two Stray dengan strategi Peer Lesson terhadap hasil belajar IPS siswa kelas V SD Negeri 1  dan SD Negeri 2  (2) mengetahui strategi aantara Two Stay Two Stray dengan Peer Lesson yang lebih besar pengaruhnya terhadap hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 1  dan SD Negeri 2. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Subjek penellitian ini siswa kelas V SD Negeri 1  dan kelas V SD Negeri 2 . Teknik pengumpulan daa yang digunakan adalah teknik tes dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah uji t yang didahului dengan uji prasyarat analisis yaitu uji keseimbangan dan uji normalitas.

Wednesday, 19 February 2014

IMPLEMENTASI VALUE CLARIFICATION TECHNIQUE MODEL ANALISIS NILAI UNTUK MENINGKATKAN TANGGUNG JAWAB SISWA SEBAGAI WARGA NEGARA YANG BAIK

IMPLEMENTASI VALUE CLARIFICATION TECHNIQUE MODEL ANALISIS NILAI UNTUK MENINGKATKAN TANGGUNG JAWAB SISWA SEBAGAI WARGA NEGARA YANG BAIK

IMPLEMENTASI VALUE CLARIFICATION TECHNIQUE MODEL ANALISIS NILAI UNTUK MENINGKATKAN TANGGUNG JAWAB SISWA SEBAGAI WARGA NEGARA YANG BAIK

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya rasa bertanggungjawab siswa terhadap pembelajaran PKn di kelas, misalnya kurang aktif dalam pembelajaran, malas mengerjakan dan mengumpulkan tugas. Hal tersebut dikarenakan adanya pengaruh dari lingkungan, baik lingkungan keluarga maupun lingkungan pertemanannya. Mengingat pentingnya sebuah tanggung jawab bagi siswa, menjadi sebuah keharusan bagi seorang guru untuk membentuk dan meningkatkan rasa tangung jawab dalam diri siswa melalui pembelajaran yang tepat Peningkatan tanggung jawab dapat dilakukan melalui proses pembelajaran salah satunya melalui mata pelajaran PKn dengan penerapan model pembelajaran VCT analisis nilai, karena dalam VCT analisis nilai terdapat pendekatan yang mampu melibatkan, meningkatkan, mengembangkan potensi afektual siswa dan memberikan dampak pengiring dalam kehidupan sehari-hari yang berkenaan dengan peningkatan tanggung jawab siswa sebagai warga negara yang baik. Teori yang digunakan untuk memahami masalah tersebut menggunakan teori dari Linkona (2012: 106) menjelaskan bahwa dengan mendidik orang agar memiliki rasa saling meghormati dan bertanggungjawab, yaitu dengan membuat siswa mengimplementasikan nilai-nilai dalam kehidupannya, berarti guru telah mendidik karakter siswanya memiliki pengetahuan moral, perasa dan memiliki tindakan yang bermoral. Dalam penelitian ini diuraikan beberapa rumusan masalah diantaranya: (1) bagaimana perencanaan pembelajaran VCT model analisis nilai untuk meningkatkan tanggung jawab siswa sebagai warga negara yang baik?; (2) bagaimana pelaksanaan pembelajaran VCT model analisis nilai untuk meningkatkan tanggung jawab siswa sebagai warga negara yang baik?; (3) bagaimana aktivitas siswa dalam pembelajaran VCT model analisis nilai untuk meningkatkan tanggung jawab siswa sebagai warga negara yang baik?; (4) bagaimana dampak penerapan model pembelajaran VCT model analisis nilai untuk meningkatkan tanggung jawab siswa sebagai warga negara yang baik?; (5) apa saja kendala yang dihadapi oleh guru pada proses pembelajaran PKn dengan menggunakan model pembelajaran VCT model analisis nilai untuk meningkatkan tanggung jawab siswa sebagai warga negara yang baik?. Dalam menjawab pertanyaan menggunakan data observasi, wawancara, dan studi dokumentasi yang dianalisis menggunkan data reduksi, data display, dan kesimpulan hasil triangulasi. Hasil analisisis data dari penelitian tersebut yaitu bahwa pembelajaran dengan model VCT analsisis nilai dapat meningkatkan tanggung jawab siswa, terlihat dari perilaku tanggung jawab siswa yang sebagian besar sudah menampilkan perilaku yang sesuai dengan aturan yang berlaku serta dapat mempertanggung jawabkan tugas ataupun kewajiban yang dimilikinya sebagai salah satu wujud dari tanggung jawab siswa sebagai warga negara yang baik. This research was conducted due to lack of students’ responsibility toward civic education learning in the class. It is shown by the condition that the students are not only uninterested in learning civic education, but also inactive to do, and collect the task as well. This phenomenon is caused by the influence of their surroundings including their family and friends. In term of the importance of being responsible in real world, it is a must for a teacher to help the students in shaping and improving their responsibility through the correct study.

The improvement of responsibility can be achieved through learning process including civic education subject which applies VCT model value analysis. It is because VCT model value analysis involves the approach which includes, improves, and develops students’ affective potential. Furthermore, VCT model value analysis influences students’ daily life that related to the improvement of students’ responsibility as good citizens. This research applied the Linkona’s theory (2012:106) which deals with the way to educate student to act responsible and tolerant. Linkona states that encouraging the students to imply the moral value in their life means being participate in shaping the students’ characteristics in terms of moral knowledge, sense, and moral action. This research has elaborated five formulations of the problem. The five formulations of the problem are ( 1) in what ways does the plan of VCT model value analysis study improve the students’ responsibility as good citizen?; ( 2) in what ways does the implementation of VCT model value analysis study improve the students’ responsibility as good citizen?; ( 3) in what ways does the students’ activity in the study of VCT model value analysis improve the students’ responsibility as good citizen?; ( 4) in what ways does the application of VCT model value analysis influence the improvement of the students’ responsibility as good citizen?; ( 5) what kinds of problems are faced by teacher in teaching civic education subject which uses the study of VCT model value analysis in order to improve the students’ responsibility as good citizen? The data used in this research was collected through data observation, interview, and documentation study which relates to data of reduction, data of display, and conclusion of triangulation result. This research reveals that the study of VCT model value analysis can improve the students’ responsibility. It is seen from the students’ attitude which is in accordance with a rule existed and students’ responsibility in doing their duty as well as their obligation as a way to be a responsible citizen.


http://repository.upi.edu/3849/1/S_PKN_0907402_TITLE.pdf
http://repository.upi.edu/3849/2/S_PKN_0907402_ABSTRACT.pdf
http://repository.upi.edu/3849/3/S_PKN_0907402_TABLE%20OF%20CONTENT.pdf
http://repository.upi.edu/3849/4/S_PKN_0907402_CHAPTER1.pdf
http://repository.upi.edu/3849/6/S_PKN_0907402_CHAPTER3.pdf
http://repository.upi.edu/3849/9/S_PKN_0907402_BIBLIOGRAPHY.pdf
http://repository.upi.edu/3849/11/S_PKN_0907402_APPENDIX.pdf

IMPLEMENTASI KOMPETENSI PROFESIONAL DALAM MENINGKATKAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA PEMBELAJARAN PKN

IMPLEMENTASI KOMPETENSI PROFESIONAL DALAM MENINGKATKAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA PEMBELAJARAN PKN

Kompetensi guru terdiri dari empat bagian, yakni kompetensi sosial, kompetensi padagogik, kompetensi kepribadian dan kompetensi profesional. Kompetensi profesional merupakan kemampuan dalam penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang memungkinkannya memiliki fungsi seorang guru yang mengayomi, membimbing, medidik, serta memfasilitasi peserta didik. Dalam hal ini, kompetensi profesional guru dapat berperan sebagai proses untuk meningkatkan berpikir kritis pada siswa. Adapun tujuan diadakan penelitian ini adalah untuk melihat implementasi kompetensi profesional guru terhadap tingkat berpikir kritis siswa kelas VII di SMP Negeri. Penelitian ini didasarkan pada empat permasalahan, yaitu: (1) Bagaimana guru merencanakan program pembelajaran PKn yang mengindikasikan sebagai guru yang memiliki kompetensi profesional di kelas VII SMP Negeri 15 Bandung? (2) Bagaimana guru melaksanakan proses pembelajaran PKn yang mengindikasikan kompetensi profesional dalam rangka meningkatkan berfikir kritis siswa di kelas VII SMP  (3) Bagaimana tingkat berpikir kritis siswa dalam pembelajaran PKn di kelas VII SMP Negeri 15 Bandung? (4) Bagaimana program yang dilakukan oleh pihak sekolah dalam rangka meningkatkan kompetensi profesional guru di SMP Negeri 15 Bandung?. Pendekatan penelitian untuk mengungkap permasalahan tersebut pada dasarnya menggunakan pradigma penelitian kualitatif, tetapi untuk temuan ini dilengkapi dengan data kuantitaif yang diperoleh melalui angket. Peneliti menggunakan penedekatan Mix Design. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Data diperoleh melalui teknik wawancara, observasi, angket, studi dokumentasi, dan studi literatur.
Download 1 Download 2 Download 3 Download 4  Download 5






Top