EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN SEJARAH DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN THE POWER OF TWO DI KELAS VII SMP
Pendidikan di Indonesia masih tergolong rendah, dimana proses
pembelajaran di sekolah kurang mendapat respon dari setiap peserta
didik. Pada perubahan zaman sekarang proses belajar mengajar diharuskan
mampu menarik siswa dan mampu mengembangkan potensi yang dimiliki
sehingga perlu diadakan suatu perubahan dalam proses belajar mengajar di
sekolah. Penelitiaan ini bertujuan untuk mengetahui apakah pembelajaran
sejarah dengan model The Power of Two lebih efektif jika dibandingkan
dengan yang tidak menggunakan model The Power of Two.
Penelitian kuasi eksperimen ini dilakukan di kelas VII SMP N pada
semester pertama untuk tahun ajaran 2011/2012, dengan rancangan
pretest-posttest control group design.
Pretest digunakan untuk
menyetarakan pengetahuan awal kedua kelompok sedangkan posttest
digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa. Teknik sampling yang
dipakai adalah Purposive Sampling karena peneliti mempunyai
pertimbangan-pertimbangan tertentu dalam pengambilan sampel. Satu kelas
dipilih sebagai kelompok eksperimen dan satu kelas sebagai kelompok
kontrol. Hasil belajar diketahui dari nilai pretest-posttest yang
ditelusuri dari tes. Teknik anlisis data dalam penelitian ini
menggunakan uji t untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa, uji
effect size untuk mengetahui pengaruh pembelajaran terhadap hasil
belajar siswa.