Proses pembelajaran sejarah di MA didominasi dengan
model belajar ceramah, dan kurang menerapkan model pembelajaran. Hal ini
sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Oleh karena itu,
guru harus mulai menggunakan model-model pembelajaran yang merangsang
keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah:
(1) untuk mengetahui bagaimana meningkatkan prestasi siswa dengan
penerapan permainan Dart, (2) untuk mengetahui kendala yang dihadapi
pada penerapan permainan Dart, (3) untuk mengetahui kelebihan yang
dihadapi pada penerapan permainan Dart.
Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan
pendekatan kuantitatif yang terdiri dari 3 siklus.
Setiap siklus mencakup perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Sumber data dalam penelitian ini berasal dari guru dan siswa. Proses pengambilan data dalam penelitian ini melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan test hasil belajar. Validitas data yang digunakan dalam penelitian ini dengan triangulasi, yang terdiri dari triangulasi sumber data dan metode. Analisis data menggunakan analisis kuantitatif.
Setiap siklus mencakup perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Sumber data dalam penelitian ini berasal dari guru dan siswa. Proses pengambilan data dalam penelitian ini melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan test hasil belajar. Validitas data yang digunakan dalam penelitian ini dengan triangulasi, yang terdiri dari triangulasi sumber data dan metode. Analisis data menggunakan analisis kuantitatif.