Pendidikan inklusif diterapkan menjadi altenatif baru sebagai upaya pemerintah meningkatkan mutu pendidikan, dengan memperhatikan hak pendidikan bagi semua warga negara. Setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan, termasuk warga negara yang memiliki kesulitan belajar, seperti kesulitan membaca (disleksia), menulis (disgrafia), dan menghitung (diskalkulia) serta penyandang ketunaan (tunanetra, tunarungu, tunagrahita tunadaksa, dan tunalaras). Penelitian ini dilakukan di SD Inklusi Kota Tegal yakni SDN Kalinyamat Kulon 3, SDN Pekauman 8, dan SDN Slerok 2. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor penghambat guru dalam pelaksanaan pembelajaran membaca puisi pada siswa berkebutuhan khusus di SD Inklusi Kota Tegal. Faktor yang dianalisis merupakan faktor penghambat guru yang berasal dari faktor guru, siswa, dan proses pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknis analisis Miles & Huberman dengan uji validitas dan keabsahan data menggunakan derajat kepercayaan (credibility). Uji validitas dan keabsahan data dilakukan melalui ketekunan pengamatan, triangulasi, dan kecukupan referensi. Triangulasi yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber, waktu, dan teknik.Validitas dan keabsahan data diuji melalui perbandingan antara 2 atau lebih dari sumber yang ada, perbandingan hasil pengamatan dengan dokumen yang diperoleh. Berdasarkan hasil penelitian, faktor yang menjadi penghambat guru antara lain: latar belakang pendidikan guru, pengetahuan guru tentang puisi, interaksi guru dengan siswa, latar belakang keluarga siswa berkebutuhan khusus, dan proses pembelajaran yang kurang optimal. Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi informasi dan masukan bagi gurudalam hal meningkatkan kualitas pembelajaran. Hal-hal yang perlu dilakukan guru yaitu guru hendaknya mempelajari konsep dan materi pembelajaran yang akan diberikan kepada siswa. Guru hendaknya mengembangkan motivasi dalam diri untuk terus belajar. Guru juga perlu mempersiapkan perencanaan pembelajaran dengan baik, menggunakan strategi pembelajaran yang tepat dan inovatif, agar siswa lebih aktif. Siswa harus dimotivasi oleh guru agar lebih berminat dan tertarik terhadap pembelajaran.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT GURU DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MEMBACA PUISI PADA SISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS KELAS V
Related Posts
PERILAKU KREATIF ANAK TK ABA KELOMPOK A DALAM KEGIATAN FINGER PAINTING PERILAKU KREATIF ANAK TK ABA KELOMPOK A DALAM KEGIATAN FINGER PAINTING Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pe…
Penerapan Metode Outdoor Study Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Ipa Siswa Kelas IVPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar mata pelajaran IPA. Jenis dari penelitian ini a…
8 Tanda teman pria menyimpan rasa cintaDari temen jadi demen. Kalian tentu sering mendengar istilah ini kan, Ladies? Lantas bagaimana cara mengetahui ketika t…
Pengaruh pendekatan pembelajaran quantum dan sikap percaya diri siswa terhadap pencapaian kompetensi dasar bahasa inggris di SMU Negeri Pengaruh pendekatan pembelajaran quantum dan sikap percaya diri siswa terhadap pencapaian kompetensi dasar bahasa …
UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM PELAJARAN IPA TENTANG PERTUMBUHAN MAKHLUK HIDUP DENGAN METODE KARYAWISATA PADA ANAK TUNANETRA KELAS III / II SDLBUPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM PELAJARAN IPA TENTANG PERTUMBUHAN MAKHLUK HIDUP DENGAN METODE KARYAWISATA…